Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:53:43【Sehat】857 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(56822)
Artikel Terkait
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
Resep Populer
Rekomendasi

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia